Kuliner: Nasi Serpang
Ada yang tahu nama makanan pada judul tersebut berasal dari daerah mana?
Nasi yang disajikan dengan banyaaak ragam lauk ini ternyata dikenal enak oleh mayoritas masyarakatnya. Of course, you should try this! Namanya Nasi Serpang.
Berasal dari desa Serpang, Arosbaya, Bangkalan, Madura (daerah utara Bangkalan), Nasi Serpang banyak diburu oleh pecinta kuliner jika tengah berkunjung ke Pulau Garam ini. Merupakan makanan khas Madura, Nasi Serpang biasa dijajakan pagi hari di emperan depan gerai toko. Bermodalkan kursi mungil, terpal untuk atap, para penjaja Nasi Serpang ini menggelar dagangannya.
Sekilas, tak ada bedanya Nasi Serpang dengan Nasi Campur. Tapi, ketika Anda membuka, mencari, lalu menyantap hidangan ini, bisa dipastikan tahu letak perbedaannya. Berisi banyak lauk, mulanya saya berpikir bahwa Nasi Serpang adalah makanan dengan nasi sebagai lauknya. Bagaimana tidak? Komposisi lauk jauh lebih banyak dibandingkan dengan nasi.
Biasa dijajakan pagi sebagai menu sarapan, lauk Nasi Serpang meliputi seiris telur asin, sayur krecek (lodeh dengan kulit sapi dan tahu), kerang, mi bihun bumbu kecap, daging, keripik paru, pepes ikan tongkol, udang, rempeyek udang dan telur, kelapa sangrai, dan sambal. Biasanya, Nasi Serpang disajikan dengan pincuk dari kertas minyak dan daun pisang. Perporsinya dijual Rp 10.000 (versi teman saya, harga ini termahal). Untuk lokasi, Nasi Serpang banyak ditemukan di Bangkalan. Hanya, saat itu saya dan teman membeli di depan mini market Busana Indah, jalan Trunojoyo 18. Ingin tahu bagaimana penampakan Nasi Serpang? Berikut wajah dari Nasi Serpang yang saya ambil dengan kamera ponsel.

Comments