Nostalgia: Serabi Petulo

Di antara warga Jawa Timur (Surabaya) pasti banyak yang tahu jenis minuman ini. Namanya, Serabi Petulo. Minuman yang terdiri dari serabi, petulo (adonan tepung yang dibentuk mirip mi), ketan, dan disiram santan hangat ini memang menggugah selera. Bagaimana tidak? Minuman ini memang legendaris dengan cita rasa gurih dan manis ditawarkan. Biasa dijajakan dengan gerobak dorong, jajanan ini sudah mulai jarang ditemukan.

Dulu, zaman saya kecil, perjenis komponen ini dijual Rp 250. Kini, serabi, petulo, dan ketan manis ini dijual perpiecenya Rp 1.000 dan masih dijajakan dengan gerobak, meski ada beberapa yang lebih memilih membuka tempat (kalau yang ini saya dapat dari google, ada di daerah Sidoarjo).

Sebagai jajanan hangat yang mulai jarang ditemukan keberadaannya, Serabi Petulo cocok disantap saat malam atau cuaca dingin. Namun, karena di dekat rumah ada yang membuat langsung, siang panas pun mereka berjualan. Berikut penampakan Serabi Petulo yang mulai langka.




Comments

catatan risma said…
itu pakek kuah santan ya... kalo ga salah inget pakek disiram gula merah cair.. (mmm)
Atiqoh Hasan said…
Iya, Mbak, biasanya ada lelehan gula merahnya. Tapi kalau buatku, tanpa gula merah udah manis, sih. Nggak suka manis soalnya :))
Atiqoh Hasan said…
Iya, biasanya pakai lelehan gula merah, Mbak. Tapi ini udah manis kok, menurutku. Nggak begitu suka manis soalnya aku :D
neng ucrit said…
yang bentuknya kayak mie itu mirip putu mayang tik

Popular posts from this blog

Pengobatan Anak Alergi: Skin Prick Test dan Imunoterapi

Pengalaman Menginap di Bandara Ngurah Rai Bali

Makanan Khas Negara ASEAN Ini Jangan Sampai Kamu Lewatkan