Aku, Kamu, dan Sunrise Gunung Bromo
"Serius?" aku membelalakkan mata, tidak percaya. Gimana nggak? selama ini aku hanya bisa membayangkan menikmati panorama matahari terbit di gunung Bromo. Tapi sekarang, Nemo justru mengajakku turut dalam perjalanannya. Aku tahu, ini bukan kali pertamanya ke Bromo. Tapi mengajakku untuk ikut serta, berdua saja, kurasa memang baru kali ini. Aku tersenyum lebar masih tidak percaya. Sementara Nemo hanya mengangguk-angguk yakin, menantangku untuk benar-benar ikut. "Tapi kamu tahu, izin ayah dan ibu nggak mudah didapat," buru-buru aku kecewa. Mulutku mengerucut. Nemo. Sebenarnya namanya bukan Nemo, tapi Bara. Nemo adalah panggilan yang kuberikan saat kami menonton Finding Nemo berdua di rumahku saat usia kami baru berusia 13 tahun. Begitu imut dan lucunya Nemo, membuatku langsung terinspirasi untuk memanggil Bara dengan sebutan itu. Alasan lainnya, hanya karena saat itu fisik Nemo dan Bara adalah sama, kecil--lebih kecil dari pada aku. Tapi itu dulu, jangan tanya se