Akhirnya Masuk Koran-Jawa Pos, 27 November 2014

Kamis pagi lalu, saat saya sedang sibuk berkemas untuk kuliah dan kerja pagi, ibu saya teriak-teriak kegirangan dari ruang tamu. Saya yang sedang sibuk mengecek perlengkapan tempur pun abai. Mendengar teriakan ibu sambil lalu. Namun, begitu ibu berkali-kali memanggil, saya pun beranjak dari kamar, turun menghampiri. 

"Kamu masuk koran!"

Eaaa. Kirain ada apa. Saya pun bertanya, "Gara-gara apa?"

"Setahun lalu, ke Dieng sendirian."

Owalaaah. Saya langsung ngakak. Ya, memang sih, itu cerita yang saya tulis dan kirim ke Jawa Pos. Solo backpacking ke Dieng. Sudah lama. November lalu saat saya sedang luar biasa bete dengan hati. Haha. Iya norak! Nggak nyangka, akhirnya tayang juga tulisannya.

Sebenarnya, saya bukan mengejar merchandise atau apapun dari artikel perjalanan yang saya tulis. Dari awal saya melakukan solo backpacking, niat saya hanya satu; ayah tahu kalau anak gadis pertamanya ini sedang belajar mandiri. Jujur saja, sampai sebesar ini, ayah saya masih jarang ngebolehin saya kemana-mana. Alasannya, sayang anak perempuan. Tetapi, niat saya terkabul. Dengan terbitnya tulisan solo backpacking itu, hati ayah saya lumayan terbuka. Positifnya, saya dibolehin jalan kemana-mana karena beliau mulai percaya saya bisa menjaga diri. Alhamdulillaaah. 
Yah, semoga Allah selalu menjaga di setiap langkah saya berayun. Amiin.

Comments

Popular posts from this blog

Pengobatan Anak Alergi: Skin Prick Test dan Imunoterapi

Pengalaman Menginap di Bandara Ngurah Rai Bali

Makanan Khas Negara ASEAN Ini Jangan Sampai Kamu Lewatkan