Posts

Showing posts from October, 2015

Dilarang Baper di Pantai Padang-Padang!

Image
  Segeeer!     Everyday is holiday in Bali. Kiasan tersebut saya temukan di Pabrik Kata-kata Joger dan bisa dibenarkan saat saya bertandang ke Bali di hari biasa . Senin agak siang , saya berkendara ke daerah Uluwatu . Sampai di Pecatu, sebuah papan penunjuk arah mengisyaratkan motor dan pengemudinya untuk menyusuri Pantai Padang-Padang, salah satu tempat eksotis di frame Eat, Pray, Love. Ya kali, eksotis kalau bawa pasangan. Lah, kalau sendirian? Dilarang baper! :))   Sebenarnya, Pantai Padang-Padang atau Labuan Sait ini terletak satu garis lurus dengan Kuta, Legian, dan Tanah Lot . Tapi berbeda. Padang-Padang ternyata punya kecantikan tersendiri. Serius.   Suasana di Labuan Sait     Kali pertama saya parkir motor, Bapak penjaga menyapa. Beliau bertanya seolah nggak yakin kenapa saya baru kali pertama datang ke sana. Saya sendiri juga nggak ngerti kenapa saya baru kala itu singgah di situ. Percayalah, di Padang-Padang, di Senin yang menyengat hangat,

Leyeh-leyeh di Pulau Bidadari Flores

Image
  Melayang     Liburan identik dengan melakukan sesuatu yang nggak biasa. Tapi, liburan juga bisa cuma duduk santai sambil cerita ngalor ngidul. Seperti yang saya lakukan kala menginjakkan kaki di Pulau Bidadari. Memang, namanya sama dengan Pulau Bidadari di Kepulauan Seribu. Tapi, Pulau Bidadari yang saya maksud adalah bagian dari gugusan kepulauan di Flores.  Dulu, nama Pulau itu bukanlah Bidadari melainkan Pulau Bidara. Sebab, banyak pohon bidara tumbuh di pulau tersebut. Namun, karena dianggap elok dan memesona, nama Bidara pun diubah menjadi Bidadari. Penduduk lokal lebih mengenal Bidara. Kontras, mereka mengenalkan ke pengunjung dengan sebutan Bidadari.    Pulau Bidadari      Pulau Bidadari terdiri dari dua bagian. Satu bagian dibiarkan apa adanya. Ranting pepohonan berserak dimana-mana menyimpulkan kesan kurang bagus meski air laut berlapis warnanya. Di bagian ini, siapa saja bisa mampir hanya sekadar duduk, berenang, berjemur, bersantai, bermain air,

Wisata Murah Meriah di Alun-alun Batu

Image
    Kota Apel   Liburan singkat ke Kota Wisata Batu, belum lengkap kalau nggak mampir ke landmark nya. Yakni, di Alun-alun Batu. Sejatinya, Alun-alun ini baru ramai tak lebih dari sepuluh tahun terakhir. Saya, yang menjadikan Batu sebagai rumah kedua karena setiap tahun hampir pasti ke rumah Pakde, rasanya paham dengan perubahan signifikan Batu. Dulu, Alun-alun Batu nggak seramai sekarang. Yang saya ingat persis, pagi hari selepas menginap di Masjid Agung Batu (karena main kemalaman dan nggak berani numpang tidur di rumah Pakde), Alun-alun masih supersepi. Masih tandus dan tak banyak pedagang kaki lima menjajakan makanan. Jalanan Batu pagi sangat lengang, khas kota kecil pegunungan. Itu tahun 2009. Saya dan kedua teman lain sengaja melihat-lihat Batu pagi hari dan menyempatkan mencicipi bubur ayam Batu. Yang saya pikirkan kala itu, alangkah kasihan para pedagang, sebab sehari-harinya Batu sepi. Tapi semuanya berubah sejak negara api menyerang Alun-alun Batu d

Wedding Purpose?

Image
  Film favorit: UP! (source: deviantart.net) Bagi sebagian besar makhluk penyuka buku, bazaar buku adalah sesuatu yang paling ditunggu. Murah dan banyak pilihan. Meski, lebih sering buku yang dijajar adalah buku lawas yang dicetak ulang dalam sampul baru. Tidak mengapa. Toh, buku yang terpenting adalah isinya. Mengajak berkelana pembacanya. Jauh di bawah alam sadar. Membaurkan dengan realita.  Tara, wanita berusia dua puluh delapan tahun, siang itu hadir di pesta buku. Dia sudah mengidamkan momen tersebut sejak mendapatkan leaflet satu bulan kemarin. Dia butuh banyak buku di saat suntuk. Saat harus bertemu banyak klien dengan karakter ajaib dan banyak mau. Sejujurnya, dia sudah jengah dengan karir yang sudah ditapak sejak enam tahun lalu. Karir yang melambungkan namanya sebagai public relations head di perusahaan multinasional. Berkeliaran di tengah tumpukan buku dianggapnya sebagai terapi sekaligus wisata kebatinan. Meski, dia dan dua temannya lebih sering mengolok j