Posts

Showing posts from 2016

Menikmati Pemandian Air Panas Cangar Batu saat Hujan

Image
Udah masuk liburan akhir tahun, udah punya rencana buat pergi ke suatu tempat belum? Kalau belum, Pemandian Air Panas Cangar, Batu, bisa jadi salah satu pilihan buat menghabiskan waktu bersama keluarga. Sebenarnya, Cangar, yang masuk ke dalam Tahura R. Soerjo, mainstream abis. Soalnya udah dari jaman dulu banget pemandian ini terkenal. Tapi buat yang belum pernah mampir kayak saya dan keluarga ini, bolehlah dicoba. Jadi, Cangar ini masuk ke dalam wilayah Batu yang juga sebagai daerah perbatasan dengan Pacet, Mojokerto. Nggak heran nuansanya 11-12 sama Pacet. Berupa pemandian dari sumber belerang yang enak banget dinikmati. Meski hujan deras mengguyur sekaligus. Sebenarnya, kalau nggak hujan kencang yang gila-gilaan kayak kemarin, Cangar bisa enak banget dinikmati. Soalnya, habis berendam, badan pasti hangat terus. Beda kayak kami kemarin. Habis berendam lama, naik bentar kedinginan, berendam lagi, naik lagi, berendam, naik, mandi hangat, dingin, gitu aja terus sampe jele

Merci Beaucoup 2016!

Image
Sudah hampir di penghujung tahun 2016, nih. Ternyata saya beneran belum nikah di tahun ini, hahaha. Crap! Seperti yang sudah-sudah, saya akan menuliskan catatan pendek sepanjang 2016 ini udah ngapain aja, ke mana aja, bareng siapa aja, dan berbuat apa. Pret. Overall , saya cukup senang dengan tahun ini, gara-garanya cuma satu: berhasil mengakhiri perjuangan berat selama dua tahun terakhir:))). Nggak cuma itu, kayaknya saya juga masih rutin keluyuran nggak jelas setiap bulannya, seperti janji saya pada diri sendiri duluuu. Jadi, kemana aja saya sepanjang 2016 ini? Januari Liburan akhir semester saya gunakan untuk pergi ke Sulawesi Selatan. Mulai dari Makassar , Maros, Tana Toraja , Enrekang , sampai Bulukumba . Seru! Karena saya melakukan perjalanan bersama sembilan orang wanita dan satu lelaki. Iseng-iseng sebenarnya dapat rombongan segitu banyak. Karena saya memang pasang iklan di webnya BPI dan responnya Alhamdulillah banyak :)).   Tana Toraja Februari Motret bareng Ada

Crystal Bay: Pantai Asyik Buat Nunggu Sunset di Nusa Penida

Image
Gambar diambil dari anomharya.com Jauh sebelum Nusa Penida booming di Instagram, kali pertama mendengar namanya, hal pertama yang saya bayangkan adalah keelokan tempatnya. Juga bagaimana cara menempuhnya. Lalu, semakin tertarik ketika tiga teman saya bergantian berkunjung ke Nusa Penida dalam waktu yang berdekatan dan mengabarkan keindahan panorama yang ada. Beberapa situs juga menyebutkan kalau Nusa Penida adalah Bali tempo dulu alias masih ndeso banget. Nusa Penida yang sepi Owell, sepertinya saya memang harus menyempatkan datang dan melihat keelokan alamnya. Bukan sekadar melihat melalui potret foto. Toh Bali sangat mudah dijangkau dari Surabaya, tempat saya tinggal. Biaya jalan juga masih sangat terjangkau--kecuali kalau bujet jebol gegara belanja ya, itu beda lagi. Maka, saya bersama ketiga teman pun akhirnya pergi juga ke Bali, tepatnya ke Nusa Penida. Bening... Nusa Penida memang pulau tersendiri. Lepas dari pulau utama Bali. Otomatis jauh dari ingar bingar p

Apa Kabar Pasar Seni Sukawati Bali?

Image
 Pasar Seni Sukawati  Siapapun, yang pernah sekolah, barangkali pernah merasakan liburan perpisahan ke Pulau Dewata, Bali. Saya adalah salah satunya. Hingga perpisahan bangku SMA, saya sudah ke Bali sekira tiga kali. Ketiganya saya mencicip bagaimana rasanya masuk ke Pasar Seni Sukawati. Pasar seni yang menjual buanyak banget barang kesenian Bali. Lukisan, ukiran, gantungan, wewangian, baju, kain, aksesoris, pensil kayu dengan bentuk unik, gantungan kunci bentuk papan selancar, sampai cemilan.   Belanja di mari Saya selalu suka setiap mampir ke sana. Karena saya menikmati proses jual beli dan tawar menawar, yang bagi saya, kalau dapat harga rendah bangeeet adalah suatu kebanggan. Kasian? Sedikit dan kadang-kadang. Toh, mereka jual bertahun-tahun juga masih survive, berarti mereka tetap untung walaupun marginnya tipis. Lagian, bukankah menawar adalah termasuk seni? *pembeli tega dan nggak tau diri :))* Sepi  Nah, kemarin saya baru saja mampir ke Sukawati setelah

Pengalaman Menginap di Bandara Ngurah Rai Bali

Image
"Kita nginap bandara ya? Dua malam. Malam kedatangan dan malam sebelum keberangkatan," Sebenarnya, sudah lama sekali saya pengen tidur bandara. Sekadar ingin menikmati sensasinya. Cuma baru kali ini kesampaian. Ternyata, seru juga tidur bandara :)) Ceritanya, saya dan ketiga teman akan pergi ke Nusa Penida. Nah, biar hemat waktu, kami memutuskan untuk menginap di Bandara Ngurah Rai Bali agar bisa sampai tujuan pagi-pagi dan eksplor lebih lama. Pesawat keberangkatan SUB-DPS pukul 19.45 WIB tapi landing sekira 21.30 WITA. Molor 30 menitan gitu. Tapi bagi saya, semakin lama molor berarti waktu menunggu pagi semakin sempit. Baguslah. Makin bagus lagi setelah landing kami nggak langsung keluar. Tapi masih foto-foto konyol berlatar tulisan selamat datang di Bali. YAELAH! Padahal cuma Bali yang sudah dikunjungi berkuali-kuali, ini masih mejeng dan foto-foto di depannya. Biarinlah, kapan lagi foto sambil nenteng helm pascaturun bandara #lmao Sambil menunggu Mbak Uph