Berwisata dan Belajar di Eco Green Park
Eco Green Park
Berwisata ke Kota Batu rasanya tidak akan pernah merasa
bosan. Banyak wahana wisata yang ditawarkan. Mulai alam hingga permainan edukatif
yang menghibur. Salah satu tempat wisata yang bisa menjadi tujuan alternatif
saat berkunjung ke Batu adalah Eco Green Park. Sesuai prediksi, tempat wisata
ini masih milik Jatim Park Group yang menggurita.
Barang bekas
Sesuai namanya, Eco Green Park merupakan taman ekologi yang
diklaim pertama di Indonesia. Meskipun pertama di Indonesia, saya nggak begitu
antusias dengan keberadaan apa-apa yang ada di bawah JPG karena pasti konsepnya
nggak berbeda jauh dengan yang sebelum-sebelumnya. Tapi, karena ada turis dari
Jogja pingin mampir ke sini, maka mampirlah saya. Nggak lucu, kan, kalau
turisnya pingin ke sini sementara saya cuma nunggu di parkiran? :)).
Insectarium
Tiket masuk Eco Green Park saat weekday dan weekend beda. 60
ribu untuk weekend dan 40 ribu untuk weekday. Saya ke sana hari Jumat tapi lupa,
Jumat termasuk weekend atau weekday, haha.
Ada beberapa wahana yang bisa dinikmati di Eco Green Park, wahana
edukasi dan wahana permainan, yang cocok banget buat anak-anak.
Wisata edukasi
Wahana edukasinya juga cukup menarik. Ada pembelajaran
hidroponik, pengolahan biogas, pembelajaran pengolahan susu, pembelajaran
komposter, dan masih banyak lagi. Cuma pertanyaannya, di wisata edukasi ini,
kok nggak kelihatan trainer atau pemandu yang memandu ya? Yang menjelaskan
bagaimana suatu proses dilakukan hingga menjadi produk jadi. Saya jadi bingung,
masuk ke tempat-tempat ini mau ngapain. Padahal sayang banget. Kalau udah
diplot-plot begini mestinya, kan, pengelolaannya kudu maksimal. Serius, deh,
ini minus di mata saya.
Rumah hidroponik
Pengolahan biogas
Ada juga museum Bird Gallery yang menampilkan beberapa
burung yang sudah dimumikan. Selain itu, mirip dengan beberapa destinasi wisata
lain, di sini juga ada Insectarium yang mengumpulkan beragam jenis insecta
awetan dari beberapa daerah di Indonesia.
Bird gallery
Setelah wahana edukasi, ada wahana permainan yang nggak
terlalu banyak isinya seperti cinema 3D, rumah terbalik, dan beberapa wahana
lain. Wajar, sih, namanya juga Eco Green Park, jadi lebih fokus pada
pembelajaran (meskipun nggak sempurna juga pada akhirnya).
Mengenal mammalia
Mengenal unggas
Oh ya, di Eco Green Park, pengunjung juga diajak untuk mengenal
beragam jenis aves dan mamalia. Mulai dari bermacam-macam jenis burung makau,
burung raksasa, bebek, dan teman-temannya. Tempatnya teduh tapi juga lumayan bikin
males jalan, panaaas! Duh, penyakit, kan, jalan muter-muter tapi kepanasan :))).
Teduh tapi panas. Gimana coba?
Kalau mau foto-foto kece, bisa juga ikutan foto gratis sama burung
makau dengan background yang instagrammable. Di jam-jam tertentu, Eco Green
Park juga menyediakan Bird Show, yang sayangnya saya nggak ngeh tempatnya di
sebelah mana. Puas jalan-jalan, kalian juga bisa nyobain fish therapy di kaki.
Eaaa abish :)))
Toko oleh-oleh
Overall, Eco Green Park cukupan lah buat mengajak anak-anak
untuk wisata edukasi karena memang tempatnya pas. Kalau untuk remaja seperti
saya, tempat ini kurang begitu menarik minat. Tapi, dicoba sekali nggak bikin
nambah dosa juga. Jadi, selamat berlibur! :D
Di Jogja nggak ada sapi! :)))
Comments