Wisata Murah Bareng Keluarga di Tlogo Ngebel Ponorogo
Nyiur melambai
Selamat berakhir pekaaan! Ada agenda kemana weekend ini?
Kalau belum ada, bisa banget dicoba untuk piknik bareng keluarga ke Tlogo
Ngebel, Ponorogo, seperti yang saya dan keluarga lakukan.
Awalnya, kami sekeluarga hanya berniat untuk menghabiskan
waktu ke Pacitan. Tapi, karena Pacitan penuh sesak, akhirnya kami putuskan
untuk pindah kota ke Ponorogo setelah meningap sehari di tengah kota Pacitan.
Sawah
Perjalanan dari Pacitan ke Ponorogo didominasi oleh hijaunya
pepohonan dan jalanan mulus berkelok-kelok. Masih banyak persawahan di tepi
jalan—yang jelas nggak ada di Surabaya. Oh ya, jalanan dari dua kabupaten ini
juga didominasi oleh tebing-tebing berbatu besar. Pasti tahu, kan, kalau
Pacitan-Ponorogo ini salah satu sentra penghasil batu (katakanlah akik) di Jawa
Timur? Pasti tahu juga, kan, kalau di kedua wilayah ini juga beberapa kali jadi
bahan pemberitaan karena adanya longsor? Tapi, semua ragu dan ketakutan itu
sirnah ketika tahu kalau Ponorogo ternyata sejuk, dingin, dan sepi.
Hai, Biru!
Mendekati Tlogo Ngebel, akan dijumpai warga yang berjualan
durian di sepanjang jalan. Apa kabar kami? Mampir dong! Kami, kan, keluarga
pecinta, maniak, super hyper-durian. Harga yang ditawarkan macam-macam. Tapi
yang jelas rasanya suka nendang, gitu.
Tlogo Ngebel
Sebenarnya, tujuan Tlogo Ngebel diekskusi atas usulan Ibu
yang katanya, telaganya bagus. Kalau perkiraan saya, sih, namanya telaga yaaa
palingan nggak jauh beda sama Telaga Sarangan, Magetan. Dan ternyata memang
mirip.
Main air
Main pakai life jacket
Hanya bedanya, Tlogo Ngebel di Ponorogo ini lebih guedeee
dan pas weekend alhamdulillah... rame. Cuaca sekitar telaga saat pagi yang
sejuk pun semakin dingin saat rintik gerimis perlahan membasahi. Kabut pun
sesekali turun menyelimuti pemandangan. Tapi, bukan kami kalau nggak nekat.
Kami tetap bermain, duduk-duduk di tepi telaga, sightseeing. Kami pun mencoba wahana air
seharga 50 ribu rupiah sekali putaran telaga. Atau kalau mau murah, bisa naik
bebek-bebekan atau bus air yang bisa dipakai buat rombongan. Harganya nggak lebih
dari 20 ribu rupiah kok.
Wisata keroyokan
Di sekitar telaga buanyak banget warung yang jualan, yaaa...
seperti layaknya daerah dingin lain, pasti yang dijual adalah sate kelinci.
Selain itu, ada pula ayam goreng khas (nggak ngerti, nih, khasnya bagaimana),
bakso, dan sate ayam Ponorogo yang tenar itu. Tapi, bisa banget gelar tikar
buat piknik di sekitar telaga. Asal nggak lupa untuk buang sampah di tempatnya.
Sayang banget, kawasan wisata ini kotor gegara banyak sampah berserakan.
Speed boat
Nggak sampai lama, akhirnya kami memilih balik kanan karena
hujan semakin deras. Yaa, nggak jadi menarik lah ya kalau liburan alam bareng
keluarga harus hujan-hujanan.
Rindang
Untuk masuk Telaga Ngebel murah banget. Perorang hanya
ditarik tarif 15 ribu rupiah. Buat kami, harga segitu cukup worth it-lah,
lumayan bisa dipakai buat menghilangkan penat dari rutinitas sehari-hari.
Jadi, tertarik buat ke Telaga Ngebel? Selamat berlibur!
Mendung di Tlogo Ngebel
Comments