Posts

Showing posts from August, 2017

Terpikat Sunset di Pantai Lasiana Kupang

Image
  Almost disappear Senja sudah hampir tenggelam. Kembali pada peraduannya ketika saya masih berkecimpung dengan Gmaps. Sementara motor melaju perlahan namun pasti. Saya masih mencari letak Pantai Lasiana yang konon merupakan tempat asyik untuk mengantar sunset pergi. Letaknya sebenarnya tak begitu jauh dari penginapan yang ada di Oesapa Selatan. Namun menjadi sangat jauh ketika motor mengukur jalanan dari Pelabuhan Tenau. 15 kilometer. Lumayanlah untuk jalanan yang belum begitu dipahami. Detak jam menunjuk ke angka 17.20 ketika motor tiba di gerbang Pantai Lasiana. Senja nyaris pergi. Tapi masih bisa dinikmati. Saya pun buru-buru turun dan bergegas memburu senja.   Tenggelam Lasiana saat weekdays tak cukup ramai meski lokasinya sangat dekat dengan bandara dan keramaian. Lasiana sepi. Hanya ada beberapa anak muda yang bermain bola atau sekadar berswafoto dengan background matahari tenggelam. Bagi saya, menunggu senja di Pantai Lasiana bisa menjad

Sedikit Cerita dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur

Image
  Selamat datang di Pulau Rote Pulau Rote. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya jika saya pada akhirnya akan menginjakkan kaki di salah satu pulau paling luar Indonesia. Namun, semua rencana yang disusun sebulan setelah menikah mengharuskan saya bertandang ke pulau paling selatan ini. Kala itu, kami membeli tiket sebelum tahu saya hamil. Kala itu, rencana saya adalah pergi ke Pulau Semau. Namun, setelah membaca referensi jika jalanan di sana rusak parah, saya pun berputar haluan. Takut jabang bayi kenapa-napa. Pilihan lain jatuh ke Atambua, Pulau Kera, atau Pulau Rote. Pada akhirnya, Pulau Rote menjadi pilihan lantaran pulau ini istimewa sesuai letak geografisnya. Menjadi bagian dari pulau paling luar Indonesia, saya jadi penasaran kira-kira seperti apa rupanya. Tujuan ke Pulau Rote bisa ditempuh dengan tiga macam kendaraan: pesawat Wings Air, Susi Air, dan Trans Nusa. Kapal ferry dengan lama perjalanan empat jam dari Pelabuhan Bolok. Dan, kapal cepat dengan w

Menyusuri Jejak Kambing di Teluk Love Jember

Image
Pantai Payangan Judulnya aneh? Tapi begitulah adanya. Alkisah Teluk Love di Jember adalah satu tempat yang ditemukan secara tidak sengaja. Teluk Love yang berada tujuh kilometer dari Pantai Pasir Putih Malikan alias Papuma ini dulunya adalah kawasan pemukiman para nelayan--sampai sekarang pun masih. Tepatnya, di Bukit Suroyo atau Bukit Domba. Penamaan bukit tentu ada alasannya. Yaitu, adanya kebiasaan para nelayan yang membiarkan hewan peliharannya berupa kambing untuk mencari makan di bukit. Bukit yang tak begitu tinggi ini adalah tempat favorit para kambing untuk merumput. Pemiliknya amat jarang memantau bagaimana dan ngapain aja para kambing ini di bukit. Mereka percaya para kambing akan baik-baik saja sekalipun bunting dan melahirkan di sana. Bukit Domba Lalu datanglah Mas Budi dan ayahnya yang ketika itu tengah naik ke bukit melihat aktivitas para kambing. Tak sengaja, mereka menemukan sebuah pemandangan, yang jika dilihat dari atas bukit, menyerupai tanda cinta alias h

Mengenal Sejarah Pulau Penyengat di Kepulauan Riau

Image
  Masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat   Kepulauan Riau menyimpan banyak sekali pulau-pulau kecil yang terserak di sekitar perairan yang mengelilingi. Salah satu pulau di Kepulauan Riau adalah Pulau Penyengat. Mendengar namanya, mungkin di antara kalian sudah tak asing lagi. Sebab, pulau ini sudah amat tenar sejak berabad-abad lalu. Dari namanya, Pulau Penyengat memiliki history yang menarik untuk dicermati.   Selamat datang di Pulau Penyengat   Nama Penyengat diambil dari sebuah kejadian yang ada sebelum abad ke-18. Kala itu, pulau yang berada di muara Sungai Riau ini menjadi persinggahan bagi pelaut yang ingin mengambil air tawar. Keberadaan air tawar di pulau ini amat melimpah. Padahal, jika dilogika, posisi pulau yang amat dekat dengan laut sangat tidak mungkin jika air yang terkandung di dalamnya berasa tawar. Namun, begitulah Pulau Penyengat.    Selasar Pulau Penyengat Lain daripada itu, satu masa, seorang pelaut tengah beristirahat di pulau