Pantai Kelingking yang Mirip Jari Kelingking




Pantai Klingking

Di wilayah barat Nusa Penida, ada sebuah pantai unik dan sangat iconic buanget. Kalau kalian aktif main Instagram, kalian akan tahu kalau pantai yang satu ini memang sulit dilewatkan gegara saking hitsnya. Konon, pantainya mirip jari kelingking. Makanya, namanya pun disetarakan dengan jari paling mungil, Kelingking Beach.

Saat saya main ke Nusa Penida, tempat yang satu ini sulit untuk tidak disinggahi. Sebab, saya dan ketiga teman jelas juga pingin hits :)))). Maka, setelah menerjang hujan yang tiba-tiba menderas, kami berempat menyusuri jalanan Pantai Klingking yang lebih manusiawi dibandingkan jalan menuju Angel’s Billabong. Untungnya kami benar-benar siaga membawa jas hujan dan helm dari Surabaya. Jadi, saat hujan turun, nggak ada ceritanya pakaian basah karena kehujanan.

Sisi lain Pantai Klingking 

Saya sebenarnya bawa payung juga. Tapi kok nggak cantik banget ya, berteduh di bawah payung sambil ngeliatin pantai di ujung nun jauh di mata. Mending juga berteduh di warung sambil makan mie instan dan teh hangat. Hujan yang lumayan deras pun seketika reda selepas kami menuntaskan makan dan minum sekadar menghangatkan badan. Alhamdulillah…

Pantai Klingking selepas hujan lebih sepi dibandingkan saat cerah. Ya iyalah, yang ada orang malas buat becek-becek di tanah berumput. Begitu pun kami. Kami tak serta merta datang ke sisi pantai karena menunggu jalanan yang didominasi tanah sedikit mongering. Kami lebih memilih untuk berfoto di pohon-pohon.

  
Sendirian aja, Mbak...

Puas foto di pohon, kami bergegas ke sisi barat pantai. Sisi ini paling banyak dipenuhi wisatawan karena sisi inilah yang membuat daya tarik Pantai Klingking melambung. 

Sejatinya, apa yang disebut dengan Pantai Klingking ini nggak bisa ditapaki layaknya Cristal Bay atau Pantai Atuh. Sebab, letaknya tidak memungkinkan. Jadi, wisatawan yang datang ke sini hanya disuguhi pemandangan pulau kecil di tengah laut yang bisa didaki. Bentuk pulau ini katanya mirip jari kelingking. Tapi kalau saya lihat, justru lebih mirip dengan kepala dinosaurus. Bebas.

Mirip apa sebenarnya? 

Karena saya dan ketiga teman nggak tertarik buat trekking ke pulau, maka kami hanya duduk-duduk di tepian spot untuk ambil foto. Di situ sebenarnya sudah cukup bikin deg-degan kok. Wong bawahnya langsung jurang yang menjorok ke pantai. 

Leha-leha sejenak 

Untuk masuk ke Pantai Klingking seingat saya nggak ada biaya sama sekali kecuali parkir. Nah, karena Pantai Klingking ini nggak bisa dinikmati lamat-lamat maka kami juga memutuskan untuk nggak menghabiskan waktu panjang-panjang di sini. 

Tapi, untuk sekadar mencoret tempat yang hits di Instagram, saya sudah lulus di sini. Kalau kamu?

Sudah sah jadi anak hits? 

Comments

Unknown said…
pantainya keren , pasirnya putih banget , hadeh rasanya pengen ke sana, pas banget buat yang suka foto-foto karena begrondnya dukung banget hehe
Atiqoh Hasan said…
Iya keren. Tapi gak bisa diinjek itu pasirnya. Jadi cuma foto2 dg background aja yg dijual :)(
Keren euy viewnya..

Apa ada layanan/fasilitas buat ke pantai pasir putih yg ada di foto itu kah..?
Atiqoh Hasan said…
Gak ada mas. Itu jurang. Yg ada cuma jalur treking di pulau itu, bukan bawahnya, hehe

Popular posts from this blog

Pengobatan Anak Alergi: Skin Prick Test dan Imunoterapi

Pengalaman Menginap di Bandara Ngurah Rai Bali

Makanan Khas Negara ASEAN Ini Jangan Sampai Kamu Lewatkan