Serunya Liburan Akhir Pekan ke Pantai Tablolong Kupang
Gradasi warna laut di Pantai Tablolong
Singgah sejenak di Kota Kupang tak
ada salahnya untuk mampir ke Pantai Tablolong. Tak memakan banyak waktu jika
kalian memulai perjalanan dari pusat kota Kupang. Sekira 45 sampai 60 menit
saja dengan berkendara motor. Jalanan menuju Pantai Tablolong di Kupang Barat
amat mulus dan tidak ramai.
Minggu pagi adalah waktu yang
tepat untuk memulai perjalanan menuju Tablolong. Jalanan
sepi karena hampir semua jalan ditutup. Ya, Minggu pagi, gereja di Kupang yang
amat banyak itu tengah menggelar peribadatan. Rata. Mulai dari pusat kota
sampai daerah pinggiran. Pengendara jalan pun diminta untuk berjalan pelan
ketika melewati gereja.
Gazebo di sisi lain Pantai Tablolong
Maka otomatis, jalanan Kupang tak
banyak dipadati wisatawan. Kami yang berkendara sejak pukul tujuh kurang pun
enjoy saja menikmati sepinya jalanan. Menuju Pantai Tablolong. Konon, jika
punya waktu sebentar di Kupang, nggak ada ruginya memasukkan Pantai Tablolong
sebagai salah satu tujuan wisata sehari. Sebab tempatnya telah terkelola dengan
baik didukung dengan pemandangan yang apik. Jadi nggak bakal percuma kalau main
air di sini.
Main cebur-cebur asik juga
Tak semua jalanan mulus tentu
saja. Sebab, satu-dua kilometer menuju pantai jalannya rusak parah. Ditandai dengan
pos masuk yang sangat sederhana, untuk masuk ke pantai dikenai biaya sekira 10
ribu rupiah. Lumayan mahal ya. Tapi worth
it kok pemandangannya.
Bisa main voli pantai di sini
Matahari pagi di Tablolong amat
panas menyengat. Tapi jangan khawatir, Pantai Tablolong punya banyak sekali
gazebo yang disewakan. Harganya 50 ribu rupiah sepuasnya. Hanya saja, karena
saya bertandang di kala hari masih cukup pagi, pengelola pun tidak menarik
biaya meskipun saya duduk-duduk santai di sini.
Gazebo buat leha-leha
Karena bisa dikatakan masih
terlalu pagi, pengunjung di sini pun masih bisa dihitung jari. tak sampai
sepuluh orang. Makanya, kalau mau gulung-gulung di pasir pantai masih bisa
banget. Pasir pantai yang putih bercampur pecahan koral warna pink sekilas membuat
pantai ini tampak berwarna kemerah-mudaan. Kayak di Pulau Komodo. Berjalan-jalan
di sepanjang pantai sangat disarankan karena pasirnya halus dan bersih. Bisa jadi
sarana relaksasi juga.
Pink nggak, sih?
Warna air laut yang bercampur
antara hijau toska dan biru turut membuat mata seolah enggan beralih. Angin semilir
di tengah teriknya matahari cukuplah membuat ngantuk pagi-pagi. Nggak usah
khawatir kalau kelaparan karena belum sarapan. Soalnya di sana sudah tersedia
warung dan toilet yang cukup bersih meski beralas pasir dan beratap jerami.
Kecantikan Pantai Tablolong tidak
disertai ancaman buaya yang kerap diceritakan masyarakat di sepanjang Kupang
sekalipun perairannya tenang. Di sini justru sangat nyaman dipakai untuk
berenang. Bahkan ada beberapa penduduk lokal yang memanfaatkan pantai ini untuk
memancing dari tepian. Katanya, di sini juga banyak didominasi oleh koral dan
biota laut yang beragam. Sayang, saya tidak membuktikan secara langsung.
Putih, teduh, dan sepi
Nyamannya Pantai Tablolong memang
sangat pas dijadikan sebagai tempat wisata keluarga. Selain aman, pemandangan
yang cantik disuguhkan secara cuma-cuma khusus buat kalian yang ingin
menghabiskan akhir pekan singkat tanpa pusing dengan biaya perjalanan.
Oh ya, di sepanjang jalan menuju Pantai Tablolong, juga ada beberapa pantai yang terletak dalam satu garis lurus. Kalau kalian mau mampir, bisa banget. Tertarik mencoba? Selamat liburan
akhir pekan!
Koral
Comments
I do not recognise who you might be however definitely you are going to a
well-known blogger if you happen to are not already.
Cheers!