Wisata Kuliner di Kampung Solor Kupang
Sea food di Kampung Solor
Every
place has a good food. Wisata kuliner pantas jadi pilihan bagi kalian yang
bertandang ke Kota Kupang. Memang, ada beberapa makanan yang terlarang bagi
umat Muslim. Salah satunya adalah Se'i yang kebanyakan terbuat dari daging
babi. Tak sedikit juga warung yang menjual Se'i sapi. Tapi, bagi kalian yang
malas bonda-bandi dengan Se'i, bisa banget buat nyicipin wisata kuliner di
Kampung Solor.
Letaknya
ada di pusat kota Kupang. Cukup dekat dengan terminal angkutan kota. Dan, tak
begitu jauh dengan tepian pantai.
Fresh fish
Kampung
Solor menjual beragam menu makanan yang pasti halal. Mulai sea food, nasi
goreng dan kawannya, sampai bakso dan mie ayam. Kenapa pasti halal?
Karena
letak Kampung Solor memang berada di perkampungan muslim Kota Kupang. Kebanyakan
adalah pendatang yang sudah puluhan tahun mengadu nasib di sana. Salah satunya
adalah pedagang asal Lamongan yang tentu saja berjualan nggak jauh-jauh dari
penyetan khas Lamongan.
Kampung Solor hanya buka saat malam
Makan malam di Kampung Solor cukup mengesankan buat saya. Selain
masakannya enak, suasananya juga menyenangkan. Ramai dan ramah orang-orangnya. Makanya,
dua malam kami selalu makan malam di sana. Ya, soalnya resto incaran yang ada
di tepi pantai ternyata nggak buka saat malam. Di Kampung Solor juga jadi
jujukan wisatawan. Pasti, deh, yang main ke sini kebanyakan pendatang.
Rata-rata sea food menjadi menu andalan bagi pedagang di Kampung
Solor. Menurut saya, rasanya sama saja dengan sea food kebanyakan. Masih jauh
lebih enak sea food yang dijual di Kampung Ujung, Labuan Bajo. Untuk harga juga
nggak terlalu mahal. Standar harga sea food di Surabaya juga. Nggak selangit
semacam di Jimbaran Bali. Ini juga berlaku untuk harga minuman. Segelas Jus
Alpukat cuma dihargai 10 ribu rupiah. Padahal kental dan enaknya bukan main.
Jadi, tertarik untuk nyicip makan di Kampung Solor? Kalau saya
diajakin ke Kupang lagi pasti mau mampir ke Kampung Solor.
Lupa ini pesen apa dan harganya berapa
Comments