Jangan Cari Penyu di Pantai Teluk Penyu Cilacap
Teluk Penyu
Ya tentu tidak.
Gara-garanya cuma satu; enggak ada wisata lain di Cilacap. Hvft banget, kan? Makanya biar kesannya kayak liburan, ke pantai juga lah pada akhirnya. Yaa, maksud hati mau ngenalin pantai ke Elif, apa daya yang digendong nemplok tidur lelap sekali.
Mercusuar di Teluk Penyu
Sebagai arek Suroboyo yang juga punya pantai *standing applause* Teluk Penyu nggak jauh beda sama Kenjeran, wkwkwk. Sumpah, mirip. Cuma arusnya lebih kencang sikiklah. Untuk gradasi warnanya mirip-mirip gitu. Antara coklat, butek, dan nggak ada manis-manisnya. Hanya saja, di Teluk Penyu pengunjung bisa naik kapal penyeberangan buat ke Nusa Kambangan. Bukan ke penjara yang terkenal itu. Tapi ke kawasan pantai pasir putih yang memang dibuka untuk umum. Sayang, ombak tidak cukup aman di musim-musim penuh bencana begini.
Butek-butek gimana gitu airnya, wkwk
Kata suami, di Teluk Penyu dulunya sangat banyak yang melakukan jual beli penyu. Doi bahkan sempat mau beli penyu buat dipelihara. Ya elah, demi apa coba?
Sesuai namanya, nama Teluk Penyu mungkin diambil karena tempat itu dulunya jadi tempat favorit penyu untuk bertelur, karena menghadap langsung ke Samudera Hindia, sehingga populasinya banyak. Makanya penduduk sekitar yang kurang paham menjaga keberadaan penyu sebagai hewan langka, main jual aja.
Tapi sekarang udah nggak ada yang jual beli penyu. Penduduk sekitar antara sadar kalau penyu adalah hewan dilindungi atau memang populasinya sudah sangat jauuuuh berkurang karena perburuan liar kapan tahun.
Mayan teduh ya di sini
Begini doang...
Comments