Jangan Cari Penyu di Pantai Teluk Penyu Cilacap

Teluk Penyu

Tersebutlah Pantai Teluk Penyu, salah satu pantai jujukan wisatawan tiap berkunjung ke Cilacap. Tidak terkecuali saya. Walaupun niat maju mundur, toh, saya ke sana juga. Untuk kali kedua pula. Maruk? Suka? Ngefans?

Ya tentu tidak.

Gara-garanya cuma satu; enggak ada wisata lain di Cilacap. Hvft banget, kan? Makanya biar kesannya kayak liburan, ke pantai juga lah pada akhirnya. Yaa, maksud hati mau ngenalin pantai ke Elif, apa daya yang digendong nemplok tidur lelap sekali.

Mercusuar di Teluk Penyu

Masuk ke kawasan Teluk Penyu pengunjung dikenai biaya 7,500 rupiah perorang. Saran saya, datanglah sebelum jam 10 pagi saat weekdays. Niscaya kalian bebas dari biaya masuk. Caya, deh.

Sebagai arek Suroboyo yang juga punya pantai *standing applause* Teluk Penyu nggak jauh beda sama Kenjeran, wkwkwk. Sumpah, mirip. Cuma arusnya lebih kencang sikiklah. Untuk gradasi warnanya mirip-mirip gitu. Antara coklat, butek, dan nggak ada manis-manisnya. Hanya saja, di Teluk Penyu pengunjung bisa naik kapal penyeberangan buat ke Nusa Kambangan. Bukan ke penjara yang terkenal itu. Tapi ke kawasan pantai pasir putih yang memang dibuka untuk umum. Sayang, ombak tidak cukup aman di musim-musim penuh bencana begini.

Butek-butek gimana gitu airnya, wkwk

Kata suami, di Teluk Penyu dulunya sangat banyak yang melakukan jual beli penyu. Doi bahkan sempat mau beli penyu buat dipelihara. Ya elah, demi apa coba?

Sesuai namanya, nama Teluk Penyu mungkin diambil karena tempat itu dulunya jadi tempat favorit penyu untuk bertelur, karena menghadap langsung ke Samudera Hindia, sehingga populasinya banyak. Makanya penduduk sekitar yang kurang paham menjaga keberadaan penyu sebagai hewan langka, main jual aja.

Tapi sekarang udah nggak ada yang jual beli penyu. Penduduk sekitar antara sadar kalau penyu adalah hewan dilindungi atau memang populasinya sudah sangat jauuuuh berkurang karena perburuan liar kapan tahun.

Mayan teduh ya di sini

Well, karena termasuk pantai selatan, Teluk Penyu nggak bagus buat dipakai berenang. Ombaknya lumayan bisa bikin pengunjung datang tak kembali. Jadi, kalau ke Teluk Penyu mending nggak usah berenang lah ya. Foto-foto hore aja kayak saya sambil ngadem di bawah pohon.

Kalau udah capek, boleh bangeeet mampir ke Benteng Pendem yang ada di depan Teluk Penyu persis. Yaa, buat sekadar iseng aja, nggak masalah kok:))

Begini doang...

Comments

Popular posts from this blog

Pengobatan Anak Alergi: Skin Prick Test dan Imunoterapi

Pengalaman Menginap di Bandara Ngurah Rai Bali

Makanan Khas Negara ASEAN Ini Jangan Sampai Kamu Lewatkan