Posts

Showing posts from October, 2019

Melihat Pesawat Mendarat di Pantai Kelan

Image
Landing Sepanjang perjalanan menggunakan pesawat, hal paling sering yang saya lakukan adalah melihat jendela. Melihat sayap pesawat, langit, dan apa saja yang ada di bawah burung besi. Ada pantai. Pemandangan pantai dari atas pesawat selalu memukau. Seperti saat perjalanan dari Bali ke Labuan Bajo , daratan menjadi sangat dekat. Gradasi warna laut dan langit membaur ketika disaksikan dari bilik tempat duduk di atas permukaan laut. Saat perjalanan Jakarta-Belitung, laut kebiruan tampak memesona. Pun saat perjalanan Surabaya-Lombok, Surabaya-Kupang, Surabaya-Makassar, Batam-Surabaya, dan perjalanan lain yang mengharuskan burung besi melintasi laut. Lalu, apa jadinya jika point of view diubah? Monmaap gambar zoom maksimal 🙃 Ternyata tak kalah menarik. Menyaksikan pesawat mendarat dari dekat. Dari garis pantai yang ada di sisi bandara. Tepatnya di Pantai Kelan. Tak jauh dari Pantai Jimbaran . Letaknya dekat dengan pelelangan ikan. Kalian bisa menyaksikan pesawat

Tertawan Jimbaran Berarak Awan

Image
Jimbaran saat pagi Bagi penyuka pantai seperti saya, pergi ke Bali ya tentu harus mantai. Makanya, saya mencari informasi pantai yang letaknya dekat dari penginapan biar kalau capek pingin pulang nggak kejauhan. Nah, kebetulan, penginapan saya ada di dekat bandara. Cuma tiga kilometer dan itu sangat bisa ditempuh dengan jalan kaki saja. Tapi tentu saya tidak begitu, wkwk. Mlz banget jalan kaki dari bandara sambil gendong Elif dan tas ransel. Malam-malam pula. Itu kondisi selepas landing sampai di Bali. Lihat awannya! Jadi, akhirnya, saya putuskan untuk main ke pantai terdekat keesokan harinya. Yaitu Jimbaran! Haha. Memang nggak sedekat Pantai Kuta, tapi yaa masa ke Kuta lagi, Kuta lagi. Ya kali dari zaman ngerti Bali dua puluh tahun lalu mainnya kudu ke Kuta. Bosyeeenlaaah 🤣🤣. Padahal, aslinya, Kuta dan Jimbaran nggak ada bedanya! Yaiyalah, wong satu garis pantai, wkwk. Tapi gapapa, dari pada enggak mantai sama sekali? Sepi... Kalian sudah pasti tahu do

Treking Bukit Campuhan Sambil Gendong Bayi

Image
Campuhan Ridge Walk Sudah lama saya pingin ke Bukit Campuhan. Tahun lalu saat ke Bali, saya memasukkan bukit ini ke dalam wish list, tapi langsung saya coret begitu tahu kondisi tidak akan memungkinkan. Ya gimana enggak, waktu itu Elif umur sembilan bulan beratnya sekira 9,5 kg belum bisa jalan. Alamat gendong terus naik turun tangga. Itu aja udah bikin kaki dan pinggang saya encok sepulang dari Tegalalang. Maklum Balungan tuwo:))). Lalu tahun ini saya pun memasukkan Bukit Campuhan atau biasa disebut Campuhan Ridge Walk ke dalam wish list. Karena tempatnya dekat dari penginapan dan kami pingin wisata santai, maka hayuklah jalan ke Campuhan. Toh, Elif sudah bisa jalan. Jadi kalau pun gendong nggak banyak-banyak. Trek di Bukit Campuhan Tapi rencana tinggallah rencana. Elif malah tidur begitu kami keluar dari hotel. Mungkin kecapekan gegara habis berenang. Ya sudahlah, saya dan suami tetap gaspol meskipun Elif harus saya gendong. Bukit Campuhan bisa ditempuh dari Ibah Vil