Bermalam dengan Satwa di Baobab Safari Resort
Safari view
Wah, nggak nyangka akhirnya saya bisa jalan-jalan kembali. Bukan tanpa alasan, karena kepergian saya dan keluarga kali ini akibat terkena efek dari parental burnout. Edan kalau dipikir-pikir memang. Pandemic ini efeknya nggak cuma kesehatan fisik dan mental tapi juga psikis.
Selain dipicu alasan parental
burnout, kami merasa butuh tempat menyepi supaya saling sinkron antarpasangan juga
keluarga, dan tentu saja dipicu adanya harga promo :)). Duh, dari zaman bujang
saya nggak pernah bisa nahan supaya nggak tergoda harga promo. Apalagi, Baobab
Safari Resort ini adalah salah satu wishlist yang masyaallah alhamdulillah akhirnya
kesampaian juga!
Saya menyusun rencana dengan
suami. Kira-kira paket mana yang akan kami pilih. Namun, dari sekian banyak
paket yang tersedia, akhirnya kami memilih Happy Package. Paket menginap ini
dibanderol seharga Rp 700.000 rupiah sudah include breakfast dan tiket masuk ke
Interactive Living Museum, sejenis arena sirkus. Harga paket selama bulan
September 2021 start Rp 639.000
Buat yang belum pernah dengar
Baobab Safari Resort, sekilas saya jelaskan di sini ya. Jadi, Baobab ini adalah
bagian dari Taman Safari Indonesia (TSI 2) yang ada Prigen. Lokasinya jadi satu
dengan TSI 2. Maka nggak heran yang ditawarkan di sini adalah sensasi pengalaman
menginap bareng satwa. Sekali membuka jendela kamar, kicauan burung, auman
harimau, dan banyak hewan-hewan lain, akan terdengar. Ditambah lagi hamparan
pepohonan memberikan kesan fresh dan rileks bagi pikiran. Masyaallah senang
bangeeet!
Saya yang memang butuh hiburan
dan melarikan diri sejenak dari rutinitas pun langsung terobati. Beberapa saat cuma
duduk di bawah kasur sambil makan kuaci dan memandang pepohonan saja udah cukup
mengobati pikiran. Rasanya benar-benar syahdu. Apalagi kalau sudah turun kamar.
Mau berenang sambil ngeliatin jerapah? Sekadar duduk-duduk menikmati suasana
alam? Atau foto-foto selfie dengan background gunung Arjuno Welirang? Bisa bangeeet!
Semua kekesalan akan menguap jika sudah membaur dengan alam.
Rata-rata pengunjung di Baobab
Safari Resort adalah keluarga. Nggak heran waktu saya ke sana di Hari Senin, pengunjungnya
bawa anak semua. Saya kira menginap di hari kerja akan sepi, nyatanya ya enggak
juga :)). Tapi kalau soal protokol kesehatan, lumayan banget. Meskipun nggak
pakai dicek suhu dan nggak perlu scan barcode PeduliLindungi (karena meskipun
tersedia, ya nggak dicek juga) #eaaa.
Mayoritas pengunjung di sini
pakai mobil sebagai alat transportasi utama. Jarang banget yang ngojek nggak
modal kayak kami :)). Kok bisa gitu? Jadi, saat menentukan pilihan paket
menginap, kami juga menghitung biaya pengeluaran. Nah, karena kebetulan
pemasukan belum begitu stabil tapi kami harus pergi (maksa banget!) jadi
dipilah mana yang paling irit.
Ada opsi menggunakan motor dan
bis dari Surabaya, yang kemudian pilihan jatuh pada bis. Awalnya kami kira bis
patas bisa turun di Prigen, nyatanya bis patas cuma lewat tol. Jadilah kami
pakai bis ekonomi *antara hemat dan horror cuy!*. Biaya bis ekonomi perorang Rp
10.000 saja. Kami turun di pangkalan ojek Prigen. Pesan GoCar ditarik Rp 50.000
kami mundur, akhirnya pilih ojek dua motor, permotor Rp 20.000 (tapi akhirnya
kami kasih Rp 50.000, nggak ada bedanya sama GoCar, wkwk). Nomer HP ojek barangkali
ada yang perlu 0895-3370-21084. Tarif standarnya Rp 20.000 ya.
Naik motor dengan jalan berliku
dan tanjakan curam membuat kami cekikikan. Apalagi ada drama saya harus turun
dan dorong motor karena nggak kuat nanjak, wkkk. Ya gimana enggak, sekalinya
liburan malah nyari cobaan ;)).
Selama di Baobab, kami tidak
mengeluarkan uang sepeserpun. Karena merasa semua sudah tercukupi. Di kamar,
sudah ada free snack, teh, kopi, air mineral, dan minuman isotonic. Untuk makan
siang, makan malam, dan cemilan, kami membawa bekal dari rumah, karena
kebetulan paginya saya masak seadanya. Jadi, sayang banget kalau nggak
dihabiskan. Ini lumayan ngirit banget, sih, apalagi Elif, kan, nggak bisa makan
seenak jidat karena alerginya gampang kambuh :p.
Tapi buat kalian yang nggak
pingin nginep irit atau lebih terkesan pelit dan sadis XP nggak disarankan
banget ya ngikutin cara kami ini. Soalnya, kalau kata ayah saya, “Berani nginep
di resort mewah ya harus berani keluar duit untuk lain-lainnya. Jangan terlalu
perhitungan.”
Hahahaha. Memang perhitungan,
irit, dan pelit itu beda tipis ya, Buuuu ;))). Tapi yang penting Elif happy dan nggak rewel diajak begajulan emaknya model zaman bujang dulu, wkwk
So,
total pengeluaran kami selama di Baobab sehari semalam lumayan juga.
Penginapan
= Rp 700.000
Bis
PP 3 orang = Rp 50.000
Ojek
PP 2 motor = Rp 100.000
Tiket
masuk ILM 1 orang = Rp 25.000
Tiket
permainan ILM 2x = Rp 10.000
Bakso
buat cemilan pulang = Rp 15.000
Gocar
terminal – rumah = Rp 29.000
Total
seluruhnya Rp 929.000 lumayanlah ya walaupun badan agak pegel-pegel, wkwk
![]() |
Happy! |
Comments