Posts

Showing posts from 2022

Pengobatan Anak Alergi: Skin Prick Test dan Imunoterapi

Image
cr: depositphotos Jauh sebelum menikah, saya meyakini bahwa akan menurunkan bakat alergi pada anak jika suatu saat menikah dan punya anak. Ya, tentu saja, karena saya memiliki riwayat alergi. Apalagi ternyata, suami pun juga memiliki riwayat alergi yang sama dengan saya. Sama-sama alergi dingin dan debu. Jadi kebayang nggak, di dalam rumah tangga yang tiap pagi selalu nggebres-nggebres bersin dan hidung buntu tiap pagi? :))) Menurut artikel dan beberapa catatan yang pernah saya baca (dan sedikit pelajaran di zaman kuliah), alergi tidak selalu diturunkan oleh orang tua. Tapi peluangnya menjadi lebih besar jika kedua orang tua memiliki bakat alergi. Jadi, setiap anak memang ada bakat alergi walaupun kedua orang tuanya tidak punya riwayat alergi. Apalagi kalau orang tuanya ada alergi. Saya kutip dari laman bebeclub.  Persentase risiko anak menderita alergi adalah sebagai berikut: • 60-80% jika kedua orang tua memiliki riwayat alergi dengan manifestasi sama. • 40-60% jika kedua orang tua m

Syahdunya Sunrise di Marc Hotel Gili Trawangan

Image
The Sasak Nggak afdol rasanya kalau liburan dan nginep hotel tapi hotelnya nggak direview. Nggak ngerti sejak kapan tapi rasanya saya hampir selalu menulis pengalaman menginap di hotel yang sempat disinggahi pas liburan. Tapi entah kenapa, akan menjadi beda kalau saya sedang kerja luar kota dan harus nginep hotel, pasti sangat jarang banget buat review hotel. Karena yaa vibesnya beda aja 👌 Nah, berhubung seminggu sebelum puasa kemarin saya jalan-jalan ke Gili Trawangan , jadilah saya akan sharing pengalaman menginap di Marc Hotel Gili Trawangan yang menurut saya ratenya 9/10. Kok nggak 10? karena kesempurnaan hanya milik Allah 😆 Marc Hotel Gili Trawangan letaknya nggak jauh dari Pelabuhan Gili Trawangan. Literally nggak jauh ya. Bener-bener dekat sepelemparan beha karena dari pelabuhan juga udah kelihatan. Makanya begitu sampai pelabuhan dan diajak jalan kaki menuju hotel, saya cuma mikir, "Sedekat apa, nih, kok jalan kaki?" Karena dulu di Mola2 Resort Gili Air katanya hot

Gili Trawangan dan Memorabilia

Image
Biruuu! Minggu lalu saya diajak Universitas Muhammadiyah Surabaya untuk main-main ke Gili Trawangan, Lombok. Pertanyaan saya kala itu adalah itinerarynya bagaimana? Soalnya kalau ke Lombok diisi dengan keliling tempat wisata aja, saya udah pernah. Tapi, begitu tahu itinerary cuma diam di Gili Trawangan dan nyemplung di tiga gili, waahhhh, seneng banget! Akhirnya snorkling lagi!  Kalau nggak salah, saya terakhir snorkling tahun 2017 habis itu hamil, melahirkan, punya anak batita nyari tempat wisata kids friendly, lalu pandemi. Hwaaa! Asli seneng bangeett! Berasa bujang lagi 🤣🤣🤣🤣  Bayangpun, duluuu saat bujang, saya sering sekali tiba-tiba menghilang ke Bali buat snorkling sehari. Pulau Menjangan di Taman Nasional Bali Barat jadi jujukan pertama. Nggak begitu jauh dari Surabaya, paket wisatanya murah, dan bisa cuma sehari aja! Budak korporat tentu saja senang dengan paket wisata seperti ini 😌  Kalau nggak gitu, ambil cuti lalu hilang ke luar pulau yang ada pantainya. Tujuannya ya c

Berproses untuk Tumbuh dan Berkembang Bersama

Image
Parenting is not easy Pernah nggak, sih, kalian menyadari apa yang menjadi bagian tersulit dalam mengasuh anak? Kalau saya, bagian tersulit dalam mendidik anak adalah memastikan anak tumbuh dan berkembang tanpa intervensi, sesuai dengan fitrahnya. Jujur, ini sangat sulit diterapkan. Karena bagaimanapun, inner child, pengalaman pengasuhan di masa kecil sangat berpengaruh dalam mendidik anak kita. Trauma pengasuhan saat kecil akibat sering dibentak, dilarang, dibandingkan, tidak dihargai, pasti berpengaruh dalam proses mendidik anak. Karena bagaimanapun, kenangan buruk itu memaksa, dalam hal ini saya, untuk merewind kejadian itu dan tidak sengaja melakukannya pada Elif. Triwulan kedua tahun lalu saya mendatangi psikolog keluarga untuk berkonsultasi masalah kejiwaan. Karena saya menjadi sangat emosional dan tidak menerima jika Elif tidak menurut apa yang saya minta. Padahal, kalau dilihat lebih jernih lagi, Elif bukan saya, dia berhak menolak apa yang saya minta. Kata psikolog, trauma

Hell-O! 2022, Hope For the Better Ones

Image
Life is full of jumpalitan 2021 sudah berakhir. Rasanya campur aduk sekali setahun belakangan ini. Tapi bersyukur banget saya dan keluarga sempat merasakan liburan di saat angka covid sedang landai. Percaya nggak percaya, dibandingkan dengan 2020, bagi saya 2021 adalah puncak stres alias burn out bagi saya dan suami. Saya pernah mendapatkan survey, apakah pandemi membuat keadaan keluarga memburuk atau justru semakin terjalin bonding? Jujur saja, 2020 saya belum merasakannya. Tapi memasuki pertengahan 2021, masyaallah rasanya burn out dari segala sisi. Mulai finansial sampai emosional. Makanya saya nggak nyangka bisa melewati 2021 dengan melet bahagia pada akhirnya. Flash back 2021, saya mendatangi seorang psikolog keluarga karena saya mulai jenuh dengan kondisi keluarga. Saya jadi gampang marah pada Elif walaupun masalahnya sekecil upil dan menjadi sangat jenuh dengan rutinitas. Hadeeeh... Ternyata, kata psikolog, saya yang dibesarkan dengan pola pengasuhan salah (selalu dibandingk